• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

What Parents Need to Know: The Shocking Reality of Baby Food

img

Johndancy.co.uk Semoga kamu tetap berbahagia ya, Di Jam Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang Health. Artikel Dengan Fokus Pada Health What Parents Need to Know The Shocking Reality of Baby Food Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

Nutrisi Penting untuk Pertumbuhan Anak, Tapi 60% Makanan Bayi Tidak Memenuhi Standar

Nutrisi yang tepat sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan anak, tetapi sebuah studi baru menemukan bahwa 60% makanan bayi tidak memenuhi standar nutrisi. Para peneliti menemukan bahwa 60% makanan yang ditujukan untuk bayi dan balita tidak memenuhi persyaratan nutrisi yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Hanya 30% Produk Memenuhi Rekomendasi Protein WHO

Melihat makronutrien individu, para peneliti menemukan bahwa hanya sekitar 30% dari semua produk yang memenuhi rekomendasi protein WHO. James Hook dari Neurogan Health, yang juga tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan bahwa label makanan terkadang berisi informasi yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Baca Label dengan Hati-hati untuk Memastikan Makanan yang Tepat

Steve Gendron, PhD, seorang spesialis imunologi dan endokrinologi, menekankan pentingnya membaca label makanan bayi. Carilah makanan dengan bahan-bahan yang dapat dikenali, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, katanya. Perhatikan juga kandungan zat besinya, karena bayi membutuhkan zat besi untuk perkembangan otak.

Perhatikan Klaim Kesehatan dan Sertifikasi

Jika makanan bayi membuat klaim kesehatan tertentu, sebaiknya verifikasi klaim tersebut melalui organisasi seperti Baby Food Council (BFC) atau National Sanitation Foundation (NSF). Jika produk makanan memiliki banyak sertifikasi ini, itu menunjukkan bahwa produk tersebut aman dan bergizi untuk bayi Anda, kata Hook.

Amerika Serikat Tidak Memiliki Peraturan untuk Makanan Bayi

Saat ini, Amerika Serikat tidak memiliki undang-undang yang mewajibkan produsen makanan bayi untuk memenuhi rekomendasi WHO. Akibatnya, proses regulasinya tidak mengikuti banyaknya produk makanan bayi baru yang masuk ke pasar.

Kesimpulan

Studi ini menyoroti pentingnya nutrisi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Orang tua perlu membaca label dengan cermat untuk memastikan makanan yang mereka berikan bergizi dan sesuai untuk anak mereka. Dengan mengikuti tips ini, orang tua dapat membuat

Begitulah what parents need to know the shocking reality of baby food yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam health Selamat menggali lebih dalam tentang topik yang menarik ini cari inspirasi positif dan jaga kebugaran. Bagikan kepada orang-orang terdekatmu. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - Johndancy.co.uk - John Christopher Dancy
Added Successfully

Type above and press Enter to search.