• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Teten Tantangan Startup RI Masuk Pasar Global

img

Johndancy.co.uk Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Di Artikel Ini saatnya berbagi wawasan mengenai Finansial, News. Artikel Mengenai Finansial, News Teten Tantangan Startup RI Masuk Pasar Global Yuk

    Table of Contents

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) tengah berupaya mendorong perusahaan rintisan (startup) Indonesia untuk bersaing di kancah global. Kolaborasi erat dengan berbagai pihak, seperti kementerian, lembaga, asosiasi, dan mitra strategis, sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan startup.

Menurut Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, pelaku startup perlu memahami pasar internasional secara mendalam, termasuk regulasi, budaya bisnis, dan preferensi konsumen di negara-negara target. Selain itu, tantangan lain yang dihadapi startup adalah membangun kolaborasi dan jaringan internasional.

Kemenkop UKM telah melakukan pendampingan, akselerasi, dan inkubasi kepada 713 startup hingga September 2024. Hal ini bertujuan untuk mendorong startup Indonesia bersaing secara global. Kami berharap startup menjadi entrepreneur kelas dunia dan melahirkan ekonomi baru, serta membawa inovasi dan solusi ke pasar internasional, ujar Teten.

Teten menekankan pentingnya memanfaatkan ekosistem startup global yang terbuka bagi startup dari mana pun. Namun, ia juga mengakui bahwa tantangan besar masih dihadapi, seperti kapasitas dan skalabilitas. Startup perlu membangun kapasitas dan strategi untuk melakukan ekspansi, baik dari sisi teknologi, inovasi, sumber daya manusia, maupun kapital.

Kolaborasi dengan berbagai pihak di luar negeri, seperti pemerintah, lembaga riset, dan korporasi global, sangat penting untuk memasuki pasar global. Produk dan model bisnis yang kompetitif sangat diperlukan, dengan mempertimbangkan teknologi, pemasaran, dan aspek lainnya, jelas Teten.

Selain itu, Indonesia belum memiliki regulator khusus untuk startup. Peran Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Bappenas, Kominfo, dan BRIN sangat penting dalam menyediakan kebijakan yang mendukung. Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan juga memiliki peran strategis dalam meningkatkan daya saing startup Indonesia di kancah dunia.

Terima kasih telah membaca seluruh konten tentang teten tantangan startup ri masuk pasar global dalam finansial, news ini Silakan cari tahu lebih banyak tentang hal ini ciptakan peluang dan perhatikan asupan gizi. Bantu sebarkan pesan ini dengan membagikannya. lihat artikel menarik lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - Johndancy.co.uk - John Christopher Dancy
Added Successfully

Type above and press Enter to search.