Tambang Tembaga Raksasa Indonesia: Menaklukkan Pasar Global

Johndancy.co.uk Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Di Situs Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang Berita. Informasi Lengkap Tentang Berita Tambang Tembaga Raksasa Indonesia Menaklukkan Pasar Global Yuk

PT Freeport Indonesia (PTFI) telah menjadi perusahaan tembaga terintegrasi hulu-hilir terbesar di dunia. Pada 2024, perusahaan menargetkan produksi 1,7 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas dari tambang bawah tanah di Papua.

Dengan beroperasinya smelter kedua di Gresik, PTFI akan menyerap sekitar 2.000 tenaga kerja, termasuk 1.200 pekerja kontraktor dan 800 karyawan PTFI. Hal ini menambah jumlah tenaga kerja yang diserap perusahaan menjadi 30.834 orang.

Kontribusi langsung PTFI kepada negara pada 2023 mencapai US$ 2,7 miliar atau sekitar Rp 41,19 triliun, meliputi pajak, royalti, dividen, bea, dan pembayaran lainnya. Sementara kontribusi tidak langsung berupa gaji karyawan, pembelian dalam negeri, dan investasi mencapai US$ 6 miliar atau sekitar Rp 91,5 triliun.

Presiden Joko Widodo memperkirakan penerimaan negara dari PTFI bisa mencapai Rp 80 triliun per tahun, termasuk dividen, royalti, PPh badan dan karyawan, pajak daerah, dan bea keluar.

Smelter PTFI di Gresik memiliki kapasitas pemurnian hingga 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun, menghasilkan 1 juta ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 200 ton perak per tahunnya. Katoda tembaga yang dihasilkan akan diserap oleh industri turunan, membuka peluang industrialisasi di Indonesia.

PTFI juga telah berinvestasi sebesar US$ 18 miliar, termasuk US$ 11 miliar untuk pengembangan tambang bawah tanah. Perusahaan ini menjadi basis industrialisasi di Indonesia, menyediakan bahan baku untuk industri hilir.