Serangan Balik Israel: Pembangkit Listrik dan Pelabuhan Yaman Terbakar dalam Balas Dendam Houthi

Johndancy.co.uk Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Di Sini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Peristiwa, Internasional, News. Catatan Singkat Tentang Peristiwa, Internasional, News Serangan Balik Israel Pembangkit Listrik dan Pelabuhan Yaman Terbakar dalam Balas Dendam Houthi Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.
Israel Lakukan Serangan Terhadap Target Houthi di Yaman
Pada tanggal 29 September 2024, militer Israel, atau IDF, meluncurkan serangan besar-besaran terhadap beberapa target Houthi di Yaman. Menurut pernyataan resmi, serangan tersebut difokuskan pada pembangkit listrik dan pelabuhan laut yang dianggap digunakan untuk impor minyak. Kapten David Avraham, juru bicara militer Israel, menyampaikan bahwa mereka menggunakan puluhan pesawat dalam operasi ini.
Dalam penjelasannya, IDF mengklaim bahwa situs-situs yang diserang oleh Houthi, yang berhasil mengambil alih ibu kota Yaman, Sanaa, pada tahun 2014, digunakan untuk mentransfer senjata Iran ke wilayah tersebut. Target-target ini penting untuk memenuhi kebutuhan militer mereka
, tambah pernyataan tersebut.
Serangan udara ini melibatkan berbagai jenis pesawat, termasuk jet tempur, pesawat pengisi bahan bakar, dan pesawat pengintai. Kapten Avraham menyatakan bahwa serangan ini berfokus pada lokasi-lokasi militer di daerah Ras Issa dan Hodeida, yang merupakan pusat kegiatan Houthi di Yaman.
Sebelumnya, pada bulan Juli, Israel juga melakukan serangan terhadap pelabuhan Hodeida, yang menimbulkan kerugian signifikan, diperkirakan mencapai $20 juta, menurut seorang pejabat pelabuhan. Serangan tersebut terjadi setelah drone Houthi berhasil menembus pertahanan udara Israel, mengakibatkan kematian seorang warga sipil di Tel Aviv. Serangan ini menambah ketegangan yang telah ada antara kedua pihak.
Insiden terbaru ini terjadi sehari setelah kelompok Houthi mengklaim telah menargetkan Bandara Ben Gurion di Israel dengan sebuah rudal. Kapten Avraham menjelaskan bahwa serangan udara Israel adalah balasan atas serangan-serangan yang diluncurkan oleh Houthi, yang baru-baru ini mencoba menyerang Israel saat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kembali dari New York.
Stasiun televisi Al-Masirah yang berada di bawah kendali Houthi melaporkan bahwa serangan Israel menargetkan pelabuhan Hodeidah dan Ras Issa, serta dua pembangkit listrik. Mereka juga sebelumnya telah mengumumkan mengenai “agresi Israel terhadap Hodeida”, menunjukkan betapa seriusnya konflik ini.
Situasi di Yaman terus memburuk dengan adanya konflik berkepanjangan antara Houthi dan koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi, yang didukung oleh AS dan sekutunya. Serangan yang dilakukan oleh Israel menunjukkan keterlibatan yang semakin mendalam dalam konflik ini, terutama terkait dengan pengaruh Iran di kawasan tersebut.
Dengan serangan terbaru ini, Israel berharap dapat melemahkan kemampuan militer Houthi dan mencegah pengiriman senjata dari Iran. Namun, ketegangan yang terus meningkat ini membawa risiko lebih besar bagi stabilitas kawasan dan meningkatkan ancaman terhadap warga sipil yang terjebak dalam konflik ini.
Konflik Yaman, yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang mendalam dan menuntut perhatian internasional. Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat menemukan jalan menuju perdamaian, demi keselamatan rakyat Yaman dan kawasan sekitarnya. Untuk lebih banyak informasi terkini mengenai isu-isu global, kunjungi IlmaHub.
Terima kasih telah membaca tuntas pembahasan serangan balik israel pembangkit listrik dan pelabuhan yaman terbakar dalam balas dendam houthi dalam peristiwa, internasional, news ini Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi banyak orang cari peluang baru dan jaga stamina tubuh. Sebarkan kebaikan dengan membagikan kepada yang membutuhkan. jangan lupa cek artikel lainnya di bawah ini.