PR Utama Mensos Gus Ipul: Merapikan 'Rumah Data' DTKS yang Berantakan

Johndancy.co.uk Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Dalam Waktu Ini saatnya membahas Peristiwa, Politik, Nasional, News yang banyak dibicarakan. Pembahasan Mengenai Peristiwa, Politik, Nasional, News PR Utama Mensos Gus Ipul Merapikan Rumah Data DTKS yang Berantakan Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

Kemiskinan di Indonesia masih menjadi perhatian serius pemerintah. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan saat ini berada di 9,03 persen. Untuk mengatasinya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menugaskan Menteri Sosial (Mensos) Gus Ipul untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan penting.

Salah satu target utama adalah menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen. Selain itu, pemerintah juga ingin memastikan bantuan sosial (bansos) dan pemberdayaan sosial tepat sasaran. Untuk mencapai tujuan ini, data yang akurat sangat penting.

Muhadjir Effendy menekankan pentingnya merapikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan triangulasi data dari berbagai kementerian dan badan terkait, seperti BKKBN, Dukcapil, dan Kementerian Keuangan. Data yang akurat akan memastikan bansos dan pemberdayaan sosial tepat sasaran.

Selain data yang akurat, jaminan terhadap berbagai macam bantuan juga menjadi kunci. Data yang dinamis dan selalu diperbarui akan membantu pemerintah dalam menetapkan cut off data dan memperbarui DTKS secara berkala. Dengan demikian, target penurunan kemiskinan dan penyaluran bansos yang tepat sasaran dapat tercapai.

Gus Ipul, yang menggantikan Tri Rismaharini sebagai Mensos, diharapkan dapat melanjutkan capaian target dari pemberian bansos dan jaminan sosial. Dengan kerja sama yang baik antar kementerian dan badan terkait, serta dukungan data yang akurat, pemerintah optimis dapat menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut tentang upaya pemerintah dalam mengatasi kemiskinan, kunjungi IlmaHub.