PPN 12%: Prabowo Bersikap Tegas

Johndancy.co.uk Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Di Sesi Ini mari kita telusuri Berita yang sedang hangat diperbincangkan. Ringkasan Informasi Seputar Berita PPN 12 Prabowo Bersikap Tegas Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.

Ekonom senior Drajad Wibowo menyatakan penolakannya terhadap rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%. Menurutnya, kenaikan PPN justru berpotensi mengurangi penerimaan pajak.

Drajad menjelaskan bahwa kenaikan PPN dapat berdampak negatif pada daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang setengah menganggur. Saya khawatir dengan kenaikan 12%, itu dampaknya terhadap penerimaan pajak kita, ujarnya.

Ia menilai strategi menambah penerimaan pajak tidak sesederhana menaikkan tarif. Sama seperti barang kalau dijual lebih mahal, orang yang beli makin dikit dan ujungnya penerimaan kita jeblok, kata Drajad.

Kekhawatiran Drajad semakin kuat dengan melemahnya daya beli masyarakat. Kalau dipaksakan PPN 12%, saya khawatir orang setengah menganggur makin banyak, ujarnya.

Penurunan daya beli, menurut Drajad, terlihat dari berkurangnya proporsi kelas menengah dan deflasi selama lima bulan berturut-turut. Itu kenapa kelas menengah kita turun, kenapa kemudian kita deflasi berturut-turut, katanya.

Drajad menekankan bahwa pendapatnya ini adalah pendapat pribadi, bukan pendapat pemerintahan yang akan datang. Saya pribadi sebagai ekonom agak khawatir dengan kenaikan 12%, pungkasnya.

Begitulah ppn 12 prabowo bersikap tegas yang telah saya jelaskan secara lengkap dalam berita, Terima kasih atas perhatian Anda selama membaca tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. Ayo sebar informasi baik ini kepada semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya