• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Nyepi Mendekat, Pengerupukan Bergema

img

Johndancy.co.uk Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Detik Ini saya ingin membedah Budaya yang banyak dicari publik. Konten Yang Terinspirasi Oleh Budaya Nyepi Mendekat Pengerupukan Bergema Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

    Table of Contents

Bali, pulau yang kaya akan budaya dan tradisi, terkenal di seluruh dunia. Salah satu tradisi yang paling populer dan masih dijalankan hingga saat ini adalah Tradisi Pengerupukan, yang diadakan sebelum Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu.

Tradisi Pengerupukan memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Bali. Upacara ini dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat dan membersihkan lingkungan dari segala hal negatif sebelum memasuki masa Nyepi yang sakral.

Pada hari Pengerupukan, masyarakat Bali akan berkumpul di jalan-jalan dan membuat obor dari bambu yang disebut ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh ini biasanya berbentuk monster atau tokoh mitologi yang melambangkan kekuatan jahat.

Saat malam tiba, ogoh-ogoh akan diarak keliling desa sambil diiringi musik tradisional. Masyarakat akan memukul kentongan dan membunyikan petasan untuk menciptakan suasana yang ramai dan meriah.

Puncak dari Tradisi Pengerupukan adalah pembakaran ogoh-ogoh. Api unggun yang besar akan dinyalakan, dan ogoh-ogoh akan dilemparkan ke dalamnya. Pembakaran ini melambangkan pemusnahan kekuatan jahat dan pembersihan lingkungan.

Setelah pembakaran ogoh-ogoh, masyarakat Bali akan kembali ke rumah mereka dan mempersiapkan diri untuk memasuki masa Nyepi yang hening dan penuh refleksi.

Demikianlah nyepi mendekat pengerupukan bergema sudah saya jabarkan secara detail dalam budaya Terima kasih atas perhatian Anda selama membaca berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. Ajak temanmu untuk ikut membaca postingan ini. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Johndancy.co.uk - John Christopher Dancy
Added Successfully

Type above and press Enter to search.