Myanmar Kembali ke ASEAN Setelah Tiga Tahun Menghilang

Johndancy.co.uk Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Di Blog Ini mari kita telaah Berita yang banyak diperbincangkan. Penjelasan Artikel Tentang Berita Myanmar Kembali ke ASEAN Setelah Tiga Tahun Menghilang Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Dalam beberapa tahun terakhir, Myanmar telah memilih untuk tidak mengirim perwakilan ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Pada tiga KTT sebelumnya, Myanmar absen. Namun, pada KTT ke-44 dan ke-45 ASEAN di Laos, Myanmar mengirimkan perwakilan.

Tahun ini, Myanmar mengirim Permanent Secretary Myanmar, Mr Aung Kyaw Moe, ke KTT ASEAN. Di bawah kepemimpinan Brunei, Kamboja, dan Indonesia, Myanmar memutuskan untuk tidak mengirim perwakilan.

Meskipun Myanmar tidak dikeluarkan dari keanggotaan ASEAN, pejabat politik tidak dapat mewakili Myanmar pada acara atau forum ASEAN. Namun, dalam situasi saat ini, Myanmar diwakili pada tingkat non-politik untuk KTT dan pertemuan menteri luar negeri.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menyatakan bahwa ASEAN telah membuat kebijakan terhadap Myanmar setelah peristiwa kudeta pada 1 Februari 2021. Myanmar tetap menjadi anggota keluarga ASEAN. Aturannya sama, tetapi Myanmar menyikapinya berbeda. Yang hadir di situ adalah non-political level, katanya.

Dalam diskusi, disepakati bahwa karena situasi belum membaik, ASEAN akan terus mendorong 5 poin konsensus sebagai rujukan. Utusan Khusus akan mengunjungi Myanmar untuk bertemu dengan semua pihak terkait.