• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Minyak RI Berjaya, Tak Lagi Seperti 1997

img

Johndancy.co.uk Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Di Sini saya ingin berbagi pandangan tentang Berita yang menarik. Pembahasan Mengenai Berita Minyak RI Berjaya Tak Lagi Seperti 1997 lanjut sampai selesai.

Industri Minyak Indonesia: Dari Eksportir Menjadi Importir

Pada tahun 1997, Indonesia merupakan eksportir minyak yang signifikan, dengan produksi mencapai 1,6 juta barel minyak per hari (BOPD). Namun, situasi tersebut telah berubah drastis pada tahun 2023.

Saat ini, Indonesia mengimpor sekitar 1 juta BOPD, yang berdampak signifikan pada pendapatan negara. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa impor minyak ini memberikan kontribusi sebesar 40-50% terhadap pendapatan negara.

Penurunan produksi minyak nasional dan peningkatan konsumsi dalam negeri menjadi faktor utama di balik perubahan ini. Meski begitu, Bahlil mengapresiasi upaya Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam meningkatkan lifting minyak.

Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berfokus pada kedaulatan energi, termasuk peningkatan produksi minyak. Namun, Bahlil menyatakan bahwa masa depan industri minyak Indonesia masih belum pasti.

Meski demikian, Bahlil mengisyaratkan bahwa ia kemungkinan akan tetap terlibat dalam sektor energi pada pemerintahan Prabowo mendatang. Angin-anginnya masih seperti angin minyak dan baunya masih bisa kita lihat, ujarnya.

Begitulah minyak ri berjaya tak lagi seperti 1997 yang telah saya ulas secara komprehensif dalam berita Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia pantang menyerah dan utamakan kesehatan. Mari kita sebar kebaikan dengan berbagi ini. semoga artikel berikutnya bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Johndancy.co.uk - John Christopher Dancy
Added Successfully

Type above and press Enter to search.