• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Krisis Myanmar: Tantangan Terberat ASEAN

img

Johndancy.co.uk Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Pada Detik Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Berita. Informasi Mendalam Seputar Berita Krisis Myanmar Tantangan Terberat ASEAN Jangan berhenti di tengah jalan

Menjaga Stabilitas Kawasan dengan Menghormati Hukum Internasional

Dalam pertemuan KTT ASEAN ke-45, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional untuk menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan dan dunia. Pengabaian terhadap hukum internasional, seperti pembiaran tindakan kejam Israel di Gaza, akan merusak kredibilitasnya.

Dialog dan Penghormatan Hukum Internasional

Ma'ruf menegaskan bahwa dialog dan penghormatan hukum internasional harus menjadi pegangan bersama dalam mengatasi konflik, termasuk konflik Laut China Selatan. ASEAN harus terus menyuarakan pentingnya penegakan hukum internasional tanpa tebang pilih dan standar ganda.

Penyelesaian Krisis Myanmar

Ma'ruf menekankan bahwa kesepakatan yang sudah ada harus menjadi rujukan utama dalam penyelesaian krisis di Myanmar. Upaya ini menjadi keharusan sebagai bentuk konsistensi ASEAN dalam menjaga perdamaian. Krisis Myanmar menjadi masalah internal ASEAN yang harus segera diselesaikan.

Mencegah Insiden di Laut China Selatan

Ma'ruf mendorong penguatan komunikasi antarpejabat tinggi untuk mencegah insiden di Laut China Selatan. Ia juga mendorong penyelesaian Kode Tata Perilaku pada tahun 2026 sesuai kesepakatan bersama.

Tantangan ASEAN dan Bantuan untuk Myanmar

Ma'ruf menyinggung soal tantangan terbesar ASEAN saat ini, yaitu krisis Myanmar yang membawa penderitaan bagi masyarakat dan mengancam stabilitas kawasan. Ia menyerukan peningkatan bantuan kepada rakyat Myanmar melalui AHA Centre dan memastikan isu Rohingya menjadi bagian penyelesaian masalah Myanmar.

Peserta Pertemuan

Pertemuan tersebut dihadiri oleh para pemimpin ASEAN, antara lain Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Samdech Moha Borvor Thipadei Hun Manet, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Perdana Menteri Timor-Leste Xanana Gusmao, Permanent Secretary Myanmar Mr Aung Kyaw Moe, dan Sekretaris Jenderal ASEAN Dr Kao Kim Hourn. Ma'ruf sendiri didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap krisis myanmar tantangan terberat asean dalam berita ini Terima kasih telah membaca hingga bagian akhir tetap produktif dan rawat diri dengan baik. Jangan lupa untuk membagikan kepada sahabatmu. semoga Anda menikmati artikel lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - Johndancy.co.uk - John Christopher Dancy
Added Successfully

Type above and press Enter to search.