Kisah Seram di Rel: Masinis Palsu Berakhir di Jeruji Besi

Johndancy.co.uk Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Hari Ini mari kita bahas tren Berita yang sedang diminati. Artikel Yang Berisi Berita Kisah Seram di Rel Masinis Palsu Berakhir di Jeruji Besi lanjut sampai selesai.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan seorang masinis palsu yang tampil dalam podcast horor. Pelaku mengaku sebagai masinis dan menceritakan pengalamannya di wilayah Manggarai - Cigading.

Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/B/6068/X/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA pada 7 Oktober 2024. Pelapor, Budiman Setiadi, mengetahui adanya konten YouTube tersebut pada 11 Juli 2024.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa tayangan tersebut tidak bersumber dari pegawai internal KAI dan sosok yang ditampilkan bukanlah masinis kereta api.

Ade Ary mengatakan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini. Kami menerima laporan tentang dugaan tindak pidana atau kejahatan terhadap penguasa umum sesuai dengan pasal 228 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama 2 tahun atau denda Rp 4,5 juta, ujarnya.

Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dalam rangkaian peristiwa itu ada pihak-pihak terkait yang akan didalami oleh penyidik itu juga akan dipanggil nantinya, ujar Ade Ary.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Tohari, menyesalkan kejadian ini karena dapat memicu opini publik negatif dan menyesatkan masyarakat. Kami sangat menyesalkan tayangan podcast dengan genre horor ini, yang menampilkan sosok yang seolah-olah pegawai KAI yang berprofesi sebagai masinis, ucap Tohari.

Tohari memastikan, Andi Arsyad bukanlah pegawai PT KAI atau masinis. Kami menegaskan bahwa tayangan tersebut tidak bersumber dari pegawai internal KAI, dan sosok yang ditampilkan bukanlah masinis kereta api, tegasnya.

Saat ini, tayangan tersebut telah di-take down oleh akun yang bersangkutan. KAI juga berharap masyarakat dapat lebih kritis dalam menerima informasi, terutama yang berkaitan dengan keselamatan dan reputasi layanan kereta api.