Jokowi Belum Terima Surat Arsjad Rasjid Soal Munaslub Kadin

Johndancy.co.uk Hai selamat membaca informasi terbaru. Kini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang Finansial, News. Artikel Mengenai Finansial, News Jokowi Belum Terima Surat Arsjad Rasjid Soal Munaslub Kadin Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

Pada 15 September 2024, Arsjad Rasjid melayangkan surat bernomor 1757/DP/IX/2024 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Surat tersebut berisi permohonan pengawasan dan pembinaan Kadin Indonesia oleh pemerintah, sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 1987 dan Keppres Nomor 18 Tahun 2022.

Arsjad Rasjid menegaskan bahwa Munaslub yang memberhentikan dirinya dan mengangkat Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia tidak sah. Ia menyebut Munaslub tersebut menyimpang dari aturan yang berlaku, termasuk AD/ART Kadin Indonesia.

Arsjad Rasjid menyoroti empat poin pelanggaran dalam penyelenggaraan Munaslub. Pertama, Kadin Indonesia tidak pernah menerima peringatan terkait pelanggaran AD/ART. Kedua, tidak ada rapat dewan pengurus Kadin Provinsi atau ALB untuk meminta penyelenggaraan Munaslub. Ketiga, Munaslub seharusnya diadakan atas permintaan minimal setengah dari Kadin Provinsi dan setengah dari ALB yang hadir di musyawarah terakhir, namun rapat semacam itu tidak pernah terjadi. Keempat, AD/ART Kadin Indonesia tidak mengatur tentang pemberhentian Ketua Umum di luar Munas.

Arsjad Rasjid berharap pemerintah dapat menegakkan AD/ART Kadin Indonesia untuk mencegah dualisme kepengurusan. Ia juga menyatakan kesediaannya untuk melakukan audiensi dengan Presiden Jokowi untuk membahas masalah ini lebih lanjut.

Presiden Jokowi sendiri belum menerima secara langsung surat dari Arsjad Rasjid. Ia meminta agar masalah ini diselesaikan secara internal di Kadin Indonesia. Ini organisasi pengusaha, sehingga saya minta diselesaikan secara baik-baik di internal Kadin, ujar Jokowi.

Untuk informasi lebih lanjut tentang masalah ini, silakan kunjungi IlmaHub.