Israel di Ambang Kehancuran: Bisnis Runtuh, Warga Eksodus

Johndancy.co.uk Selamat berjumpa kembali di blog ini. Detik Ini saya ingin membahas Berita yang sedang trending. Panduan Seputar Berita Israel di Ambang Kehancuran Bisnis Runtuh Warga Eksodus Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.

1.1. Dampak Perang pada Ekonomi Israel
2.1. Eksodus Warga dan Kebangkrutan Bisnis
3.1. Tuntutan Hukum Internasional
4.1. Dampak pada Warga Sipil

Dampak Perang pada Ekonomi Israel

Konflik berkepanjangan Israel dengan Gaza, Lebanon, Yaman, dan Suriah telah melumpuhkan ekonomi Negeri Zionis. Penurunan nilai mata uang, kebangkrutan bisnis, dan eksodus warga telah menjadi pemandangan umum.

Ekonom politik Israel, Shir Hever, mengungkapkan bahwa investasi internasional telah mengering, dengan lebih dari 85.000 orang keluar dari angkatan kerja dan 250.000 lainnya mengungsi. Pariwisata juga mengalami titik nadir.

Hever menekankan bahwa ekonomi Israel sangat bergantung pada perdagangan internasional dan perjanjian internasional. Sanksi dunia yang dipicu oleh serangan Israel ke Gaza telah memperburuk situasi.

Eksodus Warga dan Kebangkrutan Bisnis

Hever menyebut jumlah orang yang meninggalkan Israel tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah negara itu. Warga menarik tabungan mereka dan melarikan diri, sementara pemerintah mengancam akan mengambil dana pensiun mereka untuk diinvestasikan dalam perekonomian.

Lebih dari 46.000 bisnis telah bangkrut selama perang. Pelabuhan Eilat, satu-satunya pelabuhan Israel di Laut Merah, juga mengalami kebangkrutan.

Tuntutan Hukum Internasional

Dewan Keamanan PBB dan Mahkamah Internasional telah meminta Israel menghentikan serangannya ke Gaza. Hever menyatakan bahwa ketika pemerintah tidak dapat terus berdagang dengan negara yang melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, itu adalah tanda tahap akhir.

Dampak pada Warga Sipil

Konflik telah menewaskan hampir 42.000 warga sipil Gaza. Serangan Israel ke Lebanon dan aksi balasan Hizbullah juga telah menyebabkan korban jiwa. Milisi Houthi di Yaman dan kelompok pro Iran di Irak juga telah melontarkan rudal ke Israel.

Hever memperingatkan bahwa ekonomi Israel akan runtuh di bawah sanksi internasional sampai mereka mengakui tuntutan hukum internasional.