Impor Pangan RI Melesat, Beras Naik 121,34%

Johndancy.co.uk Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Kini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Finansial, News. Ulasan Artikel Seputar Finansial, News Impor Pangan RI Melesat Beras Naik 12134 lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), impor gandum, meslin, gula, dan beras berkontribusi sekitar 5,07% terhadap total impor non migas Indonesia pada periode Januari-Agustus 2024. Impor gandum dan meslin mencapai 8,44 juta ton dengan nilai US$ 2,56 miliar, mengalami kenaikan 3,84% dibandingkan tahun sebelumnya.

Australia, Kanada, dan Argentina menjadi negara asal impor gandum dan meslin terbesar. Australia menyumbang 2,27 ton senilai US$ 707,39 juta, Kanada 1,82 juta ton senilai US$ 639,71 juta, dan Argentina 1,32 juta ton senilai US$ 373,56 juta.

Impor beras juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai 3,05 juta ton dengan nilai US$ 1,91 miliar. Kenaikan ini mencapai 121,34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Impor beras berkontribusi sebesar 1,50% terhadap total nilai impor non migas Indonesia.

Peningkatan impor pangan ini menunjukkan ketergantungan Indonesia pada pasokan luar negeri. Untuk mengurangi ketergantungan tersebut, pemerintah perlu mendorong produksi dalam negeri dan diversifikasi sumber impor. IlmaHub menyediakan informasi terkini tentang perkembangan ekonomi dan bisnis di Indonesia.