Iklim Berubah, Riset Jadi Senjata

Johndancy.co.uk Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Di Momen Ini mari kita teliti Berita yang banyak dibicarakan orang. Konten Yang Membahas Berita Iklim Berubah Riset Jadi Senjata Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.
Kemitraan Australia-Indonesia dalam Riset dan Inovasi Mendukung Agenda Pembangunan Berkelanjutan Indonesia
Kemitraan Australia-Indonesia dalam riset, sains, dan inovasi, KONEKSI, berpartisipasi dalam Konferensi Tahunan SDGs Tahunan ketujuh untuk mendukung upaya Indonesia mencapai Agenda 2030. Penelitian dan inovasi menjadi dasar untuk menciptakan solusi yang efisien, ramah lingkungan, dan adaptif terhadap tantangan pembangunan berkelanjutan, termasuk dampak perubahan iklim dan kebutuhan sosial ekonomi yang terus berkembang.
Deputi Kebijakan Pembangunan BRIN, Mego Pinandito, menekankan pentingnya dukungan pemerintah yang kuat untuk penelitian dan inovasi dalam menerapkan kebijakan pembangunan berkelanjutan. Penerima hibah KONEKSI dan pemenang Call for Papers Pusbindiklatren mempresentasikan penelitian kolaboratif mereka tentang Lingkungan dan Perubahan Iklim.
Mohamad Bijaksana Junerosano, Founder & CEO Waste4Change, menyoroti keterlibatan masyarakat dalam praktik pengelolaan sampah berkelanjutan. Madeleine Moss, Minister Counsellor for Governance and Human Development Kedutaan Besar Australia, menekankan komitmen Australia untuk mendukung solusi berbasis pengetahuan melalui Platform Kemitraan Pengetahuan Australia-Indonesia, KONEKSI.
Penegakan hukum dianggap sebagai cara paling efektif untuk mengatasi masalah lingkungan. Namun, memupuk kreativitas dan kecintaan terhadap lingkungan juga penting untuk memberdayakan generasi mendatang membangun bisnis yang baik bagi manusia dan lingkungan.
Pentingnya mendidik generasi mendatang agar peduli terhadap lingkungan juga dibahas. Memberdayakan masyarakat untuk mengambil langkah-langkah kecil, seperti mengelola sampah secara mandiri, dapat berdampak positif dalam menghadapi perubahan iklim dan krisis lingkungan.
Penelitian yang dipresentasikan menampilkan solusi inovatif dan praktik antisipasi perubahan iklim. Misalnya, penelitian Prof. Nyoman (Universitas Diponegoro) tentang desalinasi bertenaga surya untuk menyediakan air minum yang mudah diakses di daerah pesisir terpencil dengan sumber daya terbatas.
Bijaksana menekankan kewajiban setiap orang untuk memilah sampah dan perlunya penegakan hukum yang didukung masyarakat. Memperpanjang masa pakai barang dan menghindari gaya hidup konsumerisme juga dapat meminimalkan sampah.
Riset dan inovasi berperan mengintegrasikan isu sektoral, sehingga menghasilkan dasar yang mumpuni untuk dijadikan basis regulasi.
Begitulah iklim berubah riset jadi senjata yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam berita Semoga informasi ini dapat Anda bagikan kepada orang lain pantang menyerah dan utamakan kesehatan. Silakan share kepada rekan-rekanmu. cek artikel lainnya di bawah ini.